Cuaca terik yang menyengat terkadang tiba-tiba hujan tidak menjadi kendala dan tak menyurutkan semangat warga masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan pembangunan talud tersebut.
“Sebagai Aparat Komando Kewilayahan, kami harus peka terhadap lingkungan untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, secara gotong-royong kami bahu-membahu pekerjaan tersebut agar cepat selesai sehingga keberadaan talud ini segera bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat," terang Pelda Sajimo.
”Pekerjaan berat kalau dikerjakan secara bersama-sama pasti akan lebih ringan“, imbuh Pelda Sajimo. Dengan tumbuhnya kembali semangat gotong royong yang solid antara warga ini diharapkanpekerjaan bisa diselesaikan dalam batas waktu yang telah direncanakan, sehingga dapat memperlancar kegiatan para petani dalam menggarap sawahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar